Dunia florist terus berkembang, tidak hanya dari segi desain, tetapi juga dalam tren warna, bentuk, dan makna yang ingin disampaikan. Memasuki tahun 2025, karangan bunga tak lagi sekadar simbol keindahan, tetapi juga mencerminkan selera, emosi, dan bahkan gaya hidup seseorang.
Apa saja gaya dan warna populer karangan bunga yang diprediksi menjadi tren di tahun 2025? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Warna Alam yang Netral dan Lembut
Tahun 2025 menandai kembalinya palet warna yang earthy dan tenang, seperti krem, ivory, hijau zaitun, dan cokelat muda. Warna-warna ini menciptakan kesan alami, bersih, dan modern — sangat cocok untuk acara formal maupun dekorasi rumah minimalis.
Cocok untuk: Pernikahan, ruang tamu modern, dan karangan bunga elegan bertema rustic.
2. Bold and Bright: Meriah Tapi Tetap Berkelas
Selain warna netral, warna-warna cerah seperti oranye terang, fuchsia, biru elektrik, dan kuning neon juga diprediksi naik daun. Ini mencerminkan semangat optimisme dan keberanian dalam berekspresi.
Gaya ini cocok untuk: Ulang tahun, launching produk, atau hadiah congratulations dengan kesan fun dan penuh energi.
3. Karangan Bunga Bergaya Arsitektural
Tren 2025 memperlihatkan minat yang tinggi terhadap bentuk-bentuk asimetris dan dramatis, menyerupai karya seni modern. Karangan bunga tak lagi simetris atau bulat sempurna, melainkan lebih bebas dan berani.
Elemen khas: Kombinasi bunga dengan ranting kering, daun eksotis seperti monstera, dan pemakaian ruang negatif (negative space).
4. Bunga Lokal dan Berkelanjutan Jadi Primadona
Kesadaran lingkungan terus meningkat, termasuk dalam dunia florist. Tahun 2025 menandai tren besar dalam menggunakan bunga lokal dan bahan ramah lingkungan, seperti kertas daur ulang, kemasan rotan, atau vas tanah liat.
Keunggulan: Lebih hemat biaya, mendukung petani lokal, dan mengurangi jejak karbon.
5. Gaya Vintage dan Romantis Kembali Digemari
Karangan bunga bergaya vintage klasik dengan nuansa romantis ala Eropa zaman dahulu kembali diminati. Warna pastel, bunga peony, mawar tua, dan baby’s breath menjadi bintang utama dalam tren ini.
Cocok untuk: Hari Ibu, anniversary, wedding outdoor, dan event vintage-themed.
6. Karangan Bunga Kustom dengan Sentuhan Personal
Tahun 2025 membawa peningkatan dalam permintaan karangan bunga yang dipersonalisasi sesuai karakter penerima. Misalnya, memilih bunga sesuai zodiak, warna favorit, atau bunga yang mewakili hobi penerima.
Nilai tambah: Bukan hanya cantik, tetapi juga bermakna dan berkesan.
7. Kombinasi Bunga Segar dan Kering
Karangan bunga kini tidak hanya menggunakan bunga segar. Bunga kering (dried flowers) semakin populer untuk menambah tekstur, nuansa rustic, dan daya tahan yang lebih lama. Kombinasi ini menciptakan kesan elegan yang unik dan kekinian.
Contoh kombinasi: Lavender kering + mawar segar + daun eucalyptus.
8. Tren Karangan Bunga untuk Dekorasi Ruangan
Bukan hanya untuk hadiah, karangan bunga kini juga tren sebagai elemen dekorasi interior. Tahun 2025 memunculkan gaya rangkaian gantung (hanging flowers), instalasi dinding (flower wall), dan bunga meja rendah bergaya Jepang (ikebana).
Cocok untuk: Kafe, hotel butik, kantor, atau rumah bergaya kontemporer.
Kesimpulan
Tahun 2025 membawa angin segar bagi dunia karangan bunga: lebih bebas, lebih personal, dan lebih ramah lingkungan. Dari warna-warna netral yang menenangkan hingga desain arsitektural yang berani, setiap rangkaian bunga kini bukan hanya dekorasi — tapi juga bentuk ekspresi diri.
