Menulis kutipan dan daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya ilmiah. Salah satu hal yang sering membingungkan mahasiswa dan peneliti adalah cara menulis nama penulis jurnal lebih dari satu. Mengetahui cara menulis nama penulis jurnal lebih dari satu akan meningkatkan kualitas dan profesionalisme karya ilmiah Anda. Baik menggunakan gaya APA atau MLA, kuncinya adalah konsistensi dan ketelitian.
Penulisan yang salah bisa dianggap plagiarisme atau mengurangi nilai akademik. Artikel ini akan membahas secara detail sesuai dengan gaya APA dan MLA.
1. Penulisan Gaya APA (American Psychological Association)
Gaya APA banyak digunakan dalam ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Berikut panduannya:
a. Jika Dua Penulis
- Dalam teks (naratif):
Siregar dan Wibowo (2022) menyatakan bahwa… - Dalam teks (kurung):
(Siregar & Wibowo, 2022) - Daftar pustaka:
Siregar, A., & Wibowo, R. (2022). Pengaruh literasi terhadap hasil belajar. Jurnal Pendidikan, 5(2), 123–135.
b. Jika Tiga sampai 20 Penulis
- Dalam teks pertama kali disebut:
(Siregar, Wibowo, & Lestari, 2022) - Penyebutan selanjutnya:
(Siregar et al., 2022) - Daftar pustaka (semua nama ditulis):
Siregar, A., Wibowo, R., & Lestari, D. (2022). Judul artikel. Nama Jurnal, volume(nomor), halaman.
c. Jika Lebih dari 20 Penulis
- Tulis 19 penulis pertama, kemudian elipsis (…) dan satu penulis terakhir.
Contoh:
Siregar, A., Wibowo, R., Lestari, D., …, Yusuf, M. (2022).
2. Penulisan Gaya MLA (Modern Language Association)
Gaya MLA banyak digunakan dalam bidang humaniora dan sastra.
a. Dua Penulis
- Dalam teks:
(Siregar dan Wibowo 45) - Daftar pustaka:
Siregar, Ahmad, dan Riko Wibowo. “Pengaruh Literasi Terhadap Hasil Belajar.” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 5, no. 2, 2022, hlm. 123–130.
b. Tiga Penulis atau Lebih
- Dalam teks:
(Siregar dkk. 45) - Daftar pustaka:
Siregar, Ahmad, dkk. “Pengaruh Literasi Terhadap Hasil Belajar.” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 5, no. 2, 2022, hlm. 123–130.
Kesimpulan
Mengetahui cara menulis nama penulis jurnal lebih dari satu akan meningkatkan kualitas dan profesionalisme karya ilmiah Anda. Baik menggunakan gaya APA atau MLA, kuncinya adalah konsistensi dan ketelitian.
